Penyebab Bohlam Lampu Motor Tidak Awet dan Sering Putus

Otobudi – Sobat otobudi yang setia, jika anda memiliki sepeda motor keluaran terbaru, anda bisa melihat bahwa salah satu inovasi terbaru dari produsen motor yaitu tidak adanya sakelar on/off untuk lampu motor. Hal itu terkait dengan peraturan dalam berlalu lintas di jalan raya dengan kendaraan bermotor, yaitu wajib menyalakan lampu kendaraan baik siang hari ataupun malam hari.
Produsen sepeda motor juga banyak mengeluarkan produk motor dengan desain lampu motor yang lebih maksimal nyalanya, tentu saja ini berhubungan dengan penampilan motor yang menjadi semakin modern dan elegan. 

Modern tapi tidak awet

Dengan desain baru pada lampu motor yang sekarang terlihat lebih modern dan elegan, namun perkembangan tersebut tidak diimbangi dengan kualitas dari bahan baku bohlam lampu motor itu sendiri. Buktinya, banyak terjadi termasuk saya alami sendiri motor yang sudah dirancang modis dan berkelas, dengan paduan inovasi-inovasi terbaru pada mesin dan komponen pendukung lainnya tetap saja masih kurang sempurna dengan kualitas bohlam lampu yang tidak tahan lama. 
Pengalaman pribadi saya dan kebetulan juga adik saya yang hampir bersamaan membeli motor keluaran terbaru, dalam kurun waktu hanya beberapa minggu saja ( bahkan belum masuk tanggal servis rutin kedua) bohlam lampu depan motor saya sudah mati, dan lampu rem belakang tidak menyala. Saat dibawa ke tempat servis, ternyata lampunya putus. Saat itu langsung saya ganti dengan bohlam yang baru dan tentunya mengelurakan biaya selain biaya ganti oli ( biaya servisnya masih gratis). Tapi dua bulan kemudian, kembali mati lagi dan harus diganti lagi dengan yang baru.

Penyebab Bohlam Lampu Tidak Awet

Dari kejadian di atas saya mencari tahu penyebabnya dan mungkin saja dapat membantu sobat otobudi yang tidak ingin mengalami kejadian yang sama seperti saya.
Berikut saya coba rangkum beberapa penyebab bohlam lampu motor tidak awet dan sering putus.

1. Lampu terus menyala selama digunakan


Seperti yang saya jelaskan di atas, bahwa kemajuan teknologi yang kita lihat sekarang ternyata masih belum 100%. Masih banyak kekurangan yang harus disempurnakan, baik dari segi kualitas, dan juga efektivitas penggunaan yang dapat membuat usia pakai motor bisa bertahan lama.
Lampu motor yang terus menyala menurut saya kurang efektif malah menyebabkan pemborosan di biaya perawatan dan penggantian komponen terutama bohlam lampu. Semakin sering lampu motor menyala, maka tentu saja batas pemakaian bohlam akan semakin singkat. Akhirnya lampu motor akan cepat mati karena bohlam putus.

2. Kualitas bahan lampu motor masih kurang


Penyebab kedua yaitu kualitas bahan yang kurang. Inovasi baru tanpa didukung kualitas baru sama juga dengan “Tidak ada inovasi”. Ini mungkin istilah yang bisa saya katakana dari kejadian di atas. Jika bohlam lampu motor yang terus menyala sama kualitas dan ketahanannya dengan lampu motor yang memiliki sakelar on/off, maka sudah pasti tidak perlu menunggu berbulan-bulan untuk mengganti bohlam lampu motor anda.

3. Adanya aksesoris tambahan


Penyebab lainnya yang bisa menyebabkan lampu motor sering putus adalah adanya penambahan aksesoris motor yang sebenarnya tidak perlu oleh pengguna motor itu sendiri.
Aksesoris tambahan seperti lampu LED, klakson yang bersuara ‘aneh’, atau juga alarm motor dapat membuat beban daya bertambah. Dengan bertambahnya beban, maka daya yang terbagi menjadi tidak maksimal dan mengakibatkan lampu mendapatkan daya yang kurang. Hal ini dapat mempengaruhi usia bohlam lampu motor anda. Jadi saran saya jangan terlalu banyak menambahkan aksesoris yang sebenarnya tidak perlu dan bahkan menyebabkan gangguan pada komponen motor yang lain.

Sekian informasi mengenai penyebab bohlam lampu motor tidak awet dan sering putus. Semoga informasi ini bisa bermanfaat buat sobat semua.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Penyebab Bohlam Lampu Motor Tidak Awet dan Sering Putus"

Post a Comment