Cara Terbaik Merawat Rem Cakram Sepeda Motor Agar Awet

Hai sobat, masih tentang pembahasan seputar otomotif. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang salah satu komponen sepeda motor yang berperan penting untukkemanan saat berkendara, yaitu REM.

Bagi sepeda motor, rem merupakan komponen yang sangat penting dan vital. Motor yang melaju dengan kecepatan rendah atau tinggi memerlukan sistem keamanan ketika ingin berhenti atau ada sesuatu yang mengharuskan untuk berhenti.

Fungsi Rem

Rem memiliki fungsi untuk menghentikan laju sepeda motor. Rem sangat dibutuhkan pengendara untuk mengendalikan kecepatan motor agar tidak terjadi kecelakaan. Sistem pengereman pada sepeda motor memiliki kemampuan yang berbanding lurus dengan kemampuan dari mesin motor itu sendiri.

Jika energi yang dihasilkan mesin sepeda motor semakin besar, maka dibutuhkan juga sistem pengereman yang semakin baik juga.

Jenis Rem Sepeda Motor

Ada dua jenis rem yang sering kita ketahui pada sepeda motor, yaitu :

      a.      Rem Tromol (Drum Barake)

      b.      Rem Cakram (Disc Brake).

Kedua jenis rem ini memiliki fungsi dan peranan yang sama pada sepeda motor, yaitu untuk memperlambat atau mengehentikan laju sepeda motor. Namun, kedua jenis rem ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing ( akan saya bahas di postingan yang lain).

Komponen rem Cakram

Pada rem cakram, ada komponen-komponen penyusun yang terdapat pada rem cakram yang bisa anda baca di bawah ini :

      

      1.      Disc atau Piringan Cakram 

Hal mendasar yang jadi perbedaan antara rem cakram dengan rem tromol adalah konstruksinya. Rem Cakram memiliki komponen piringan cakram yang memiliki peranan penting dalam kinerja rem cakram dalam menghentikan laju kendaraan.

Piringan cakram terbuat dari bahan cast alloy atau baja tuang yang tahan panas akibat gesekan saat proses pengereman. Piringan cakram juga biasanya tahan terhadap korosi. Piringan cakram secara langsung mengalami gesekan dengan komponen cakram, kampas cakram yang membuat pengereman menjadi kuat dan efektif.

      2.     Master Rem

Komponen cakram yang kedua adalah master rem. Master rem memiliki komponen penyusunnya yaitu, bak penampung minyak rem, handle untuk menekan piston, dan juga terdapat pegas (spring) yang berfungsi mengembalikan handle rem cakram ke posisi semula.

Fungsi dari master rem adalah menekan minyak rem, yang kemudian aliran minyak rem menekan caliper dan juga menakan kampas cakram untuk menjepit disc cakram.

      3.     Piston

Piston pada cakram bertugas untuk membuka dan menutup aliran minyak rem dari bak penampungan untuk di tekan menuju caliper.

      4.     Selang rem

Selang rem pada cakram memiliki fungsi sebagai penyalur minyak rem yang ditekan oleh piston ke caliper.

      5.     Kaliper

Kaliper juga berperan penting pada rem cakram. Kaliper akan menekan dan menjepit piringan cakram dalam proses pengereman. Di dalam caliper juga terdapat piston yang berfungsi sebagai penekan kampas rem cakram.

      6.     Kampas rem

Komponen cakram yang paling memiliki peranan adalah kampas rem. Kampas rem berfungsi memaksimalkan saat pengereman dengan mencengkeram piringan cakram. Komponen kampas rem yang terbuat dari bahan asbes ini paling cepat aus dan habis jika sering menggunakan rem cakram.

Cara Kerja Rem Cakram

Komponen-komponen cakram di atas memiliki peranan dan tugas masing –masing dalam proses pengereman. Cara kerja rem cakram adalah saat pengguna motor menarik handle rem cakram, piston pada master rem akan terdorong dan memberikan tekanan pada minyak rem dan minyak rem akan dialirkan melalui selang rem menuju caliper kemudian piston dalam caliper menekan kampas rem untuk menjepit dan mencengkeram piringan cakram. Piringan cakram yang terjepit kampas rem akan menyebabkan ban depan melambat dan sekaligus melambatkan dan mengehentikan laju motor.

Pada saat handle rem cakram  di lepas, maka kampas akan meregang dan piringan cakram akan bebas dari cengkeraman kampas rem. Proses tersebut akan mengembalikan kondisi semula dan motor akan kembali melaju.

Cara merawat Rem Cakram

Karena pentingnya peranan rem cakram sebagai pengaman ketika menggunakan motor, sangat perlu dilakukan perawatan untuk menjaga rem cakram tetap awet dan tahan lama. Langkah perawatan yang bisa anda lakukan adalah sebagai berikut :

      1.      Memebersihkan Rem Cakram dengan Disc Cleaner

Menjaga piringan cakram bersih adalah cara merawat rem cakram yang dianjurkan, karena kotoran yang menempel pada piringan cakram akan membuat kinerja cakram menjadi tidak baik dan optimal.

Bersihkan piringan cakram dengan menggunakan pembersih khusus (Disc Cleaner) untuk menghilangkan kotoran dan kerak yang menempel pada piringan cakram. Hal ini bertujuan agar pengereman bisa maksimal dan pengguna juga akan terhindar dari kecelakaan.

      2.     Memperhatikan Minyak Rem

Minyak rem yang berkurang sangat mempengaruhi pengereman. Lakukan penggantian minyak rem secara berkala agar rem cakram selalu dalam kondisi optimal dan pengereman menjadi baik. Selalu periksa juga keadaan minyak rem, tambahkan jika minyak rem berkurang.

       3.     Ganti Rem Yang sudah aus

Proses pengereman dengan rem cakram tidak lepas dari kerja kampas rem. Kampas rem yang paling cepat habis, karena selalu mengalami gesekan dengan priringan cakram. Kondisi kampas rem yang aus atau sudah habis akan membuat pengereman tidak optimal dan dapat membahayakan pengguna motor. Maka dari itu anda perlu mengganti kampas rem yang sudah habis dengan kampas rem baru.

      4.     Gunakan Rem Cakram Saat mendesak saja

Tips yang satu ini juga sangat penting dalam merawat rem cakram agar tetap awet. Menggunakan rem cakram terlalu sering dan terkadang tidak pada saat yang tepat akan membuat rem cakram dan komponen-komponenya akan cepat habsi dan rusak. Gunakanlah rem cakram jika memang keadaannya mendesak. Jika untuk proses pengereman yang normal anda bisa gunakan rem tromol untuk menghentikan laju motor anda.

Kesimpulan

Merawat rem cakram dibutuhkan perhatian yang lebih, terutama komponen kampas rem dan minyak rem yang mudah habis, agar motor anda tetap prima dan rem cakram anda tetap awet.

Semoga tips ini bermanfaat untuk semuanya.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis h — 10 Comments — otomotif, tips otomotif