Performa ‘Ganas’ Ducati di MotoGP 2016


Ajang balap MotoGP seri perdana di Qatar senin 21 Maret 2016 dini hari kemarin menyajikan tontonan yang cukup mearik. Bukan hanya dari persaingan para pebalap Moto GP, namun juga penampilan tim ducati yang mampu mencuri perhatian para penggemar berat MotoGP. Peningkatan speed motor Ducati terutama di trek lurus sangat terlihat mampu bersaing dengan motor Tim Yamaha Juara Dunia MotoGP 2015 Jorge Lorenzo.

Hal ini dapat terjadi berkat penambahan fitur khusus yang dilakukan Ducati pada motor mereka. Jika kita perhatikan baik-baik ada penambahan sayap tambahan di bagian depan tepatnya di depan fairing bagian depan.

Menurut sumber, alasan penambahan fitur sayap tambahan pada motor Ducati adalah agar bagian depan motor menjadi lebih stabil.

Sayap tambahan pada fairing motor Ducati mirip dengan sayap yang ada pada pesawat terbang. Perbedaannya terletak pada posisinya yang terbalik. Cara kerja sayap tersebut adalah meningkatkan daya cengkeraman ban dengan adanya tekanan dari sayap tersebut akibat dari bertambahnya kecepatan motor saat melaju di lintasan balap.

Tentu saja kecepatan motor yang dibutuhkan adalah kecepatan yang tinggi. Tapi, dengan kecepatan yang rendah, justru memungkinkan ban depan cenderung akan terangkat akibat dari tenaga mesin yang besar.

Alasan lainnya, sayap tambahan tersebut ditujukan untuk mengarahkan udara masuk ke dalam lubang pendingin motor (radiator). Tujuannya agar suhu pada mesin tetap terjaga, karena masalah mesin yang overheating sering diisukan menjadi masalah yang sering dihadapi motor Ducati setiap bertarung di arena balap MotoGP.

Menurut pernyataan salah satu pebalap tim LCR Honda Cal Crutchlow, dengan sayap tambahan yang dipasang di motor Ducati membuat motor di belakangnya mengalami turbulensi sehingga sulit untuk mendahului.

Hal ini terlihat ketika Crutchlow di belakang Pedrosa, dan Pedrosa di belakang Iannone yang memakai Ducati terlihat kesulitan menjaga keseimbangan.

Saya di belakang Pedrosa, dan Pedrosa di belakang iannone, saya lihat Pedrosa kesulitan menjaga keseimbangan” ujar Crutchlow.

Apa yang dilakukan tim Ducati tidaklah illegal, karena penggunaan sayap tambahan pada motor ternyata termasuk dalam salah satu perubahan regulasi MotoGP tahun 2016 ini. Pebalap Yamaha Jorge Lorenzo juga terlihat menggunakan sayap tambahan pada motornya.


 “Saya tidak menentangnya, karena penambahan itu legal. Dan jika saya mengendarai Ducati, saya juga pasti mau memakai tambahan itu,” jelas Cal.


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Performa ‘Ganas’ Ducati di MotoGP 2016"

Post a Comment