Hai sobat oto blogger,
bicara mengenai sepeda motor tidak akan ada habisnya apalagi jika membahas
seputar tips dan trik sepeda motor. Kali ini saya akan memberikan sedikit
ulasan mengenai salah satu komponen penting dalam sepeda motor, yaitu busi.
Busi menjadi
komponen yang sangat penting pada sepeda motor, khususnya pada sistem
pengapiannya. Jika ditengah jalan tiba-tiba motor anda mogok, kemudian anda
sudah mencoba untuk starter kembali tapi tidak bisa, selain anda harus mengecek
kondisi bahan bakar motor anda , anda juga harus memeriksa busi motor anda.
Kemungkinan yang
terjadi adalah busi motor anda kotor karena pembakaran bahan bakar yang tidak
sempurna, atau juga karena busi anda sudah lama dan sudah saatnya untuk
diganti.
Jika seperti
itu kejadiannya, anda harus segera mengganti busi lama dengan busi yang baru.
Memang terlihat
sederhana, bahkan dari ukuran saja busi merupakan komponen motor yang kecil. Namun
peran busi itu sendiri pada kendaraan sangat dibutuhkan.
Meskipun kecil,
tapi kegunaannya terhadap sistem kerja mesin motor sangat penting. Anda bisa
mengatasi motor yang macet hanya dengan membersihkan busi (pengalaman pribadi
saya).
Apa itu Busi dan jenisnya ?
Busi dalam sistem pengapian sepeda
motor memiliki peranan penting. Sistem pengapian sendiri memiliki fungsi
membantu proses pembakaran ddalam mesin motor.
Jika pengapian pada sepeda motor
buruk atau tidak ada, maka proses pembakaran bahan bakar dalam mesin juga akan
terganggu dan buruk.
Maka dari itu, sangat penting untuk
memilih busi yang tepat dan berkualitas untuk sepeda motor anda demi menunjang
performa motor yang bagus.
Ada beberapa jenis busi yang bisa
kita pilih, di antaranya ada busi bersifat dingin dan ada busi yang bersifat
panas.
Busi yang bersifat dingin adalah
busi yang memiliki kemampuan untuk menyalurkan panas atau membuang panas akibat
pengapian, sedangkan busi yang bersifat panas adalah busi yang memiliki
kemampuan menahan panas dengan baik.
Berikut ini cara memilih busi yang
tepat untuk sepeda motor anda :
1.
Melihat
Kondisi Lingkungan
Pertama, memilih busi sesuai kondisi
lingkungan anda. Dalam memilih busi, kondisi lingkungan bisa menjadi acuan
dalam memilih busi yang tepat.
Jika lingkungan anda berada di
tempat yang bersuhu rendah atau dingin, contoh daerah perbukitan maka
disarankan agar memilih busi yang bersifat panas.
Memilih menggunakan busi yang
bersifat dingin tidak bagus dan akan mengakibatkan busi cepat rusak karena
penumpukan karbon.
2.
Melihat
Kapasitas Silinder Mesin
Kedua adalah memilih busi
disesuaikan dengan kapasitas silinder mesin motor. Jika motor anda memiliki
kapasitas silinder mesin di atas 180 cc disarankan menggunakan busi yang
bersifat dingin.
Penggunaan busi yang bersifat panas
pada mesin di atas 180 cc dapat mengakibatkan overheating.
Sebaliknya jika kapasitas motor anda
180 cc, maka anda dapat memilih busi yang bersifat panas.
3.
Perhatikan
perbandingan kompresi
Cara ketiga memilih busi disesuaikan
dengan perbandingan kompresi. Jika perbandingan kompresi mesin motor anda di
atas 10,5 maka disarankan untuk menggunakan busi yang bersifat dingin.
Sebaliknya, jika perbandingan
kompresi mesin motor anda di bawah 10,5 anda bisa memilih busi yang bersifat
panas.
Pada motor yang telah dimodifikasi,
peningkatan perbandingan kompresi dilakukan dengan menge-press silinder. Setelah itu biasanya mereka menggunakan busi yang
bersifat dingin untuk mengimbangi dan sebagi pemicu pembakaran dalam mesin.
Kesimpulan :
Memilih busi untuk sepeda motor
tidak boleh sembarangan, jika ingin sepeda motor anda terawat dan baik. Pertimbangkanlah
beberapa hal di atas sebelum memilih jenis busi yang akan anda gunakan.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Belum ada tanggapan untuk "Cara memilih Busi yang tepat untuk sepeda motor"
Post a Comment