bungkam menyayat sepi
berat semua menjadi murung
hingga satu hembusan miris
kata itu tak terdiam akan hati
akankah embun itu kembali
dalam dingin bukan merinding
selain itu malam masih mnanti
sapa senja dan fajar pagi
bingung...
apa mendung ini abadi
jika hujan saja tak sendiri
namun hingga satu hembusan miris
kata itu tak terdiam akan hati....
Belum ada tanggapan untuk "diam dan abadi....."
Post a Comment